Habis ini lalu apa?

Aku sudah menuntaskan wajib belajar 12 tahun dan 4 tahun kuliah. Lalu apa? 

Bekerja? Menikah? Menciptakan tujuh keajaiban dunia?

Aku benar benar bingung harus ke mana dengan modal kemampuan paspas-an ku ini. Akademik tidak begitu baik, kemampuan teknikal sangat biasa, kemampuan non teknikal apalagi..

Sudah ratusan lowongan pekerjaan dari berbagai platform yang ku lamar. Jobstreet, linkedin, glints, kalibrr, berbagai web perusahaan. Berkali kali mengisi informasi pribadi dan pengalaman di berbagai platform. Berkali kali mengirim curriculum vitae yang katanya sudah ATS friendly itu. Sudah ada beberapa yang dipanggil tes dari mulai psikotes, wawancara oleh HR, wawancara user, atau bahkan yang sudah tahap akhir dan tinggal menunggu offering letter. Tapi semakin ditunggu, offering letter tersebut tak kunjung mendarat di emailku. 

Sedikit cerita bahwa hari ini aku dapat panggilan interview dari perusahaan yang lumayan besar di Indonesia, yaitu Mayora Group, lebih tepatnya untuk anak usaha mereka, Torabika. Aku berangkat pagi pagi sekali karena interview pukul 8.30 dan jarak dari rumahku adalah 44km. Aku jadi orang yang datang pertama dari 3 orang yang di-interview pada hari ini.

Aku interview dengan user 1 on 1, tapi dua kali dengan dua user berbeda. Yang pertama adalah yang akan menjadi atasanku dan yang kedua adalah factory manajer. Banyak hal sebenarnya yang ditanyakan. Tapi sayang sekali aku merasa bahwa jawabanku tidak cukup mampu untuk memuaskan para user. Sehingga aku menganggap bahwa tak akan ada email yang dikabari dalam waktu dekat terkait dengan rekrutmen ini. 

Lalu apa rencanaku selanjutnya kalau ini juga tak ada berita? Sebenarnya aku sudah punya plan yang ke-675275. Ya, aku sebenarnya banyak sekali berpikir rencana lain. Lanjut S2? Buka usaha? Kerja remote? Freelance? Buka Etsy? Daftar Au Pair? Kerja jadi PMI? Memulai hobi baru? Affiliate dan live tiktok? atau aku meneruskan usaha ayah saja? dan rencana rencana lainnya yang entah aku juga bingung menjabarkannya. 

Kalau kata orang sih ada banyak jalan menuju roma. Tapi ini ga ada petunjuk jalannya. Jadi jalan yang mana yang bener? Malah yang ada bukan sampe ke roma, tapi ke pyongyang.

Untuk aku, kamu, dan kita semua yang saat ini masih berada di persimpangan jalan menuju roma, yuk bisa yuk ㅠㅡㅠ

Susu Cokelat Kemasan Aneka Merek

Hai haiii

Kemarin aku abis jalan-jalan di mall. Lalu di mall itu ada superindo. Jadilah aku dan mas pacar ke sana buat liat-liat. Lalu aku memutuskan untuk beli susu cokelat. Tapi nggak hanya satu merek aja yang aku beli. Aku beli susu cokelat 12 varian dari 11 merek yang berbeda! Aku belinya yang ukuran mini sekitar 105ml-125ml. Mari kita tulis reviewnya satu-satu di sini. Tapi tolong jangan judge hasil reviewku karena aku bukan reviewer yang jago ㅠㅠ. Serta hasilnya juga akan sangat subjektif tergantung seleraku hehe. Sebagai gambaran awal, aku suka susu cokelat yang nggak terlalu manis, dominan cokelat, dan tidak terlalu kental juga tidak terlalu cair. 

Lezgo!

1. Indomilk Kids 25% Less Sugar Cokelat 115ml

Rasanya tidak terlalu manis seperti konsepnya yang less sugar 25%. Tekturnya cenderung ringan tidak kental, lebih ke cair. rasa cokelatnya tidak terlalu dominan. Untuk harganya 3ribu rupiah untuk 115 ml.

 

2. Indomilk Kids Cokelat 115ml

Rasanya lebih manis daripada yang less sugar. Dari tabel nilai gizinya pun bisa dilihat kalau kadar gulanya lebih tinggi daripada yang varian less sugar. Tapi dari segi tekstur dan konsistensi cairan sih mirip-mirip, cukup cair. Rasa cokelatnya pun ringan juga. Cuma beda di tingkat kemanisan saja.

3. Diamond Milk UHT Chocolate 125ml

Teksturnya lumayan kental dengan rasa susu yang kerasa. Dari komposisinya sih tertulis kalau susu sapinya sendiri 60%. Manisnya pas banget! Rasa cokelatnya juga oke dengan tingkat manis susunya. 

4. Greenfields Chocolate 105ml

Nyoklat! Ya, itulah yang aku rasain pas minum ini. Aku suka rasa cokelat di susu ini. Tapi sayang masih kemanisan menurutku. Tapi aku suka sama teksturnya yang lumayan kental, mirip mirip diamond. Persentase susu segarnya pun 51% sedikit di bawah diamond. Tapi dari segi harga sih mahalan greenfields yaa, 3300an untuk 105ml susu.

5. Milk Life Classic Chocolate 115ml

Manis sekaliiii :") bagi saya ini gulanya kebanyakan wkwk. Teksturnya cukup cair tapi tidak secair indomilk. Rasa cokelatnya juga biasa saja tidak terlalu kerasa. Kadar susu segarnya hanya 30% dari komposisi.

6. Nestle Dancow Forti Gro 110ml

Manis sekaliiii. Tetapi rasa cokelatnya kerasa! Teksturnya cair seperti indomilk. Rasa susunya kurang menurut saya. Tapi overall oke. Hanya manis sekali hehe. Sedotannya pakai kertas jadi tidak bisa lama-lama minumnya.

7. Ultra Mimi KIDS 125ml

Manisnya pas sekali! Teksturnya cukup cair. Rasa cokelatnya kerasa tapi tidak sepekat greenfields dan rasa susunya sangat kerasa. Yang jelas susu ini punya kadar susu paling besar diantara yang lainnya yaitu 90% dari komposisi. Menurutku susu ini punya kombinasi rasa yang paling seimbang diantara susu sebelumnya yang sudah aku coba.  

Sebenernya masih ada beberapa susu lagi, tapi saya ga sempet bikin review 😅 jadi segini dulu ya man teman. bye byee

Angan

Satu tahun di 2023 ini bagaikan roller coaster bagi hidupku. Aku merasakan kembali ada di titik terendah bagi diriku di tahun ini. Seperti kehilangan harapan hidup. Kehilangan orang yang paling dipercaya. Kehilangan orang yang selama ini banyak memberi harapan, kebahagiaan, bantuan, hingga rasanya seperti mati ketika ditinggalkan. Tapi ternyata dengan menyibukkan diri sebagai mahasiswa semester akhir adalah cara terbaik untuk tetap hidup. Aku sibukkan diriku dengan bekerja dan menyelesaikan skripsiku mati-matian agar rasa sakitnya kehilangan tidak membuatku mati betulan.

Selama beberapa tahun ini aku hidup dengan banyak harapan dan angan-angan tentang hidup bersamanya. Di masa depan kami ingin tinggal di sebuah desa yang tak jauh dari kota. Memiliki kebun. Menanam sayuran dan buah yang kami sukai. Serta memiliki dua orang anak. Itulah percakapan yang kami lontarkan seraya kami berjalan beriringan di jalan yang disebut Malioboro, makan bakso di sebuah kedai dekat stadion Mandala Krida, atau saat kami sedang ada di sebuah lapangan luas milik kampus. 

Semua harapan dan keinginan tersebut kian sirna setelah dirinya memilih orang lain. Serta aku harus berdamai dengan diriku dengan semua luka yang telah ditinggalkannya. Perkataannya saat kami berpisah membuat aku hancur. Untungnya ada sebuah profesi di dunia ini bernama psikolog. Aku pergi ke sana. Mengobati diriku. Dia pun kurasa juga harus pergi ke sana.

Sekarang sudah di penghujung bulan di tahun 2023. Aku masih merasakan rasa sakitnya. Tapi setidaknya kini aku sudah bisa menerima semuanya. 

Terima kasih.

Selotip

Tujuh Agustus Dua Ribu Sembilan Belas pukul tujuh lewat lima belas menit, aku tiba di fakultas. Terlihat barisan mahasiswa baru di depan fasilitator berbaju biru marine yang memegang sebuah bambu. Aku membaca satu-satu nama pahlawan di kertas yang menempel pada bambu tersebut. Itu dia. Chairul Saleh. Kelompok gugusku. 

Aku bergegas. Berbaris. Lalu melihat seorang laki-laki tampak sibuk dengan kubus kardus warna-warniㅡyang belum jadiㅡtepat di depanku berdiri. Nampaknya dia belum selesai membuat penugasan untuk ospek hari ini. Tidak enak hanya menonton, aku membantunya dengan sebuah misi terselubung: meminta selotip miliknya. Plastik nametag-ku patah. Aku harus menempelkannya kembali agar dapat digantung dengan baik.

Selesai dia membuat kubus, aku melancarkan misiku. "Apa aku boleh minta selotipnya?"

Tapi sepertinya dia masih sibuk merapihkan kubusnya dan menjawab dengan masih setengah panik, "hah? oh iya iya boleh."

Aku potong selotipnya dengan guntingㅡyang juga punya dia. Menempelkan selotip itu ke plastik nametag-ku. Lalu aku kembali berdiri berbaris sementara dia masih sibuk memasukkan kubus-kubus itu ke dalam plastik kresek hitam besar.

Cie Lulus

Well...hai *lambai lambai*

apa kabar? hahah. it's been a long time not write something here.

Jadi gue ceritanya baru lulus nih dari SMA sekitar dua bulan lalu. Dan sekarang, gue sedang menjadi seorang pengangguran. Sudah sekitar dua hingga tiga bulan ini gue di rumah dengan kegiatan dan aktivitas yang sama tidur-masak-beberes-nonton drama-makan.

Karena lagi gabut, i wanna share my short-experience when i was in senior high school.

gausah dibaca sih kalo bisa mah soalnya ga berfaedah wkwk

Kelas 10

Ini masa-masa perkenalan diri gue ke SMA. Sebenernya gue berharap bakalan dapet lebih banyak temen yang asalnya dari SMP yang berbeda, tapi berhubung rata-rata anak SMP gue pada daftarnya ke SMA ini, alhasil ada sekitar sepertiga jumlah kelas gue asalnya dari SMP gue yang dulu. Jadi ga terlalu kerasa deh hawa 'sekolah baru'nya.

Kelas gue ada di lab fisika yang letaknya pojokan sekolah. Walaupun pojokan sekolah, anak kelas gue tetep bahagia soalnya tepat di depan kelas gue itu ada kantin. Tiap jamkos pasti larinya ke kantin, ntar kalo ada guru lewat langsung deh ngacir balik ke kelas. Kalo beli makanan yang pake mangkok kayak soto, mie ayam, gitu gitu pasti dibawa ke kelas karena ya emang kantin bener-bener di depan kelas. O iya, kenapa kelas gue ada di lab fisika? karena pas gue masuk, sekolah gue lagi direnovasi gedungnya. jadi kelas 10 disuruh 'ngalah' buat nempatin lab lab karena jumlah ruang kelas belum cukup. 

Di kelas 10 ini gue pertama kalinya merasakan diajak jadi panitia kegiatan. Gue tiba-tiba diajak seorang kakak kelas jadi panitia di divisi kesekretariatan buat acara HUT Ambalan Pramuka di sekolah gue. Ya sebagai adik kelas yang baik, gue tentu meng-iya-kan dong. Kerjaannya ngapain? jadi kerja divisi gue adalah buat proposal sponsor kegiatan dan memperbanyak segala jenis surat suratan. Intinya mah bagian administrasi gitu. Kerjanya setiap hari sampai hari-H. Jadwal dispen kita dibagi bagi perhari. Tiap minggu, ada aja jadwal gue dispen di kelas. Inilah cikal bakal gue menjadi tukang dispen kelas.

Kelas 11

Kelas 11 adalah masa-masa gue makin suka dispen, sering ikut event, dan belajar terbengkalai. Karena kegiatan sekolah gue jadi sering pulang maghrib bahkan malem. Sampe rumah capek langsung tidur. Ga belajar *astagfirullah*. Pernah satu kali ada ulangan biologi, gue bener-bener capek dan males belajar pas malem, besoknya gue pura-pura sakit dan ga sekolah. Tapi pas ulangan susulan tetep aja gue gabelajar. tentu nilai gue tetep jelek wkwk. Alhasil? gue ga masuk 15 besar di kelas. padahal pas kelas 10 gue pernah jadi peringkat 4 HAHAHAH

Kelas 11 nih sebenernya antara masa seneng dan suram deh kayaknya. Seneng karena gue jadi makin banyak pengalaman dan teman dari kegiatan yang gue ikutin. Suram karena nilai gue yang miris. Tapi waktu gue masih kelas 11 mah ya gue mikirnya "yaudahlahya" alias bodo amat sama nilai gue yang penting gue bahagia.

Kelas 12

Di kelas 12 bukannya gue sadar buat belajar, malah di awal semester gue sudah sibuk dengan event tahunan sekolah gue. Yak! gue jadi panitia lagi. Dispen lagi tentunya. Wali kelas gue ngomel-ngomel soal kelas 12 yang masih jadi panitia event sekolah. "Kalau sampai ada yang izin dispen buat jadi panitia di pelajaran saya, gausah masuk kelas saya sampai lulus. Saya ga akan izinin masuk," kata beliau. Jadi gue ga pernah skip pelajaran beliau, selesai pelajaran baru langsung cus ngacir ke tempat acara.

Event tadi itu adalah event terakhir gue sebagai seorang panitia. Selesai event itu, baru deh bener-bener kembali ke kelas dan 'belajar'. Tapi ya gitu. gue belajar masih ogah-ogahan. Sering ga merhatiin guru, ga nyatet apa-apa (pas kelas 12 paling parah sih, gue beneran semales itu cuma buat nyatet rumus doang. Dulu pas kelas 10 gue rajin banget nyatet bahkan sampe gue gambar-gambar. Kelas 11 cuma nyatet biasa doang. Pas kelas 12, gue cuma nulis nama materi yang dipelajarin aja udah alhamdulillah)

Masuk deh ke semester 6 (semester 2 di kelas 12). Temen-temen gue makin ambis. Tapi ada juga yang makin bodo amat. Gue biasa aja, kadang belajar kadang engga soalnya gue belum punya motivasi buat gue tuju. Karena jujur gue se-clueless itu buat tau gue mau kemana. Gue gatau gue harus gimana. Temen-temen udah pada nulis mereka mau kemana jurusan apa di Future Goals Board di depan kelas. Tinggal gue dan beberapa temen gue yang sama sekali belum nulis saat itu. Akhirnya gue tulis ngasal aja biar ga kosong. Gue tulis PWK-UGM (ga mikir lagi gue nulis gitu WOY dikira gampang masuk sana WKWK)

Hari-hari terus berjalan di kelas 12, tibalah hari pengumuman yang masuk kuota SNMPTN. Hasilnya? GUE GA MASUK KUOTA DONG HAHAHAHAH
ya gimana mau masuk, nilai gue di rapot pas pas-an abis. ya sudahlah ya.
Kalo ditanya iri apa engga sama yang masuk, ya jelas iri wkwkwk. Makin iri lagi pas udah pengumuman lolos masuk PTN-nya apa engga. Temen gue pada lolos di jurusan dan PTN yang ga main main cuuy. Sekarang mereka udah tinggal menunggu saja. Dan gue di sini masih harus berjuang di jalur lain.
Tapi menurut gue, itu emang bayaran yang sepadan sih buat mereka yang emang udah bener-bener belajar. heheh.

Kemudian makin dekat juga dengan hari UN, UTBK, dan tes-tes lain nih. Temen-temen gue makin pada sibuk ke bimbel tiap hari. Gue? masih sama. Kadang belajar kadang engga (gue ga bimbel apa apa) gue belajar kalo pengen aja. Pas UN, gue jujur ga belajar maksimal kayak pas gue SD dan SMP. Gue cuma belajar kalo ada Try Out dari sekolah. Mungkin kalo ga ada try out dari sekolah, gue ga akan belajar buat UN deh. Nem UN gue? ga sampe kepala 3 wkwk

Lanjut UTBK. Masih dengan metode belajar gue yang sama. Belajar kalo pengen aja.
Nilai ya jangan ditanya. Hasil hoki nembak jawaban. :(
Sekarang gue lagi daftar SBMPTN nih. Doa-in ya gais


Pesan moral: BELAJAR WOY!



Udah deh gitu aja bacotan gue yang ga ada isinya ini.

Bye

Blogku Tersayang yang Kasihan #EdisiCurhat

Assalamu'alaikum..

Sekitar dua tiga bulan lalu tiba-tiba akun google saya ada banyak notifikasi. Padahal biasanya cuma satu dua, paling-paling pemberitahuan youtube. Eh tapi, setelah saya buka notifikasinya, ternyata itu adalah pemberitahuan tentang aktifitas saya di google+. Isi notifikasinya ada yang si A juga meng g+, si B juga mengomentari bla bla bla, dst. Padahal saya tidak pernah merasa yang namanya ngomen ini dan ngeplus itu. Dari situlah keheranan saya datang.

Karena penasaran, jadi saya browsing tentang hal tersebut. Namun, saya tidak dapat apa apa. Akhirnya saya pasrah. Toh hanya notifikasi spam aneh. Dan itu juga tidak mempengaruhi akun-akun saya di google.

Hari-hari berlalu, setiap ada notifikasi aneh, langsung saya buka dan klik "telah dibaca". Lalu saya lanjutkan lagi browsing dan aktifitas lainnya. Kemudian karena sudah satu bulan tak ada yang terjadi saya berpikir  "udahlah gak apa-apa yang penting gak ada apa-apa."

Tapiiiiiiiii... Tau-tau kemarin hari Selasa ceritanya saya mau buka youtube channel saya, kemudian saya log in, tiba-tiba google bilang "Tidak Dapat Mengakses Produk Google". Lalu saya juga coba cek Google+ saya, sama aja google juga bilang hal yang sama. Laaaaaaahhh... gimana ini. Saya coba lagi log in berkali-kali, di browser yang beda-beda, di komputer, di laptop, di hp. Hasilnya sama aja, tetep gak bisa diakses *haduh!


Dan karena takut blog juga gak bisa dibuka, lalu saya cek blogger saya. Alhamdulillah masih bisa dibuka *Horay*. Dan juga karena takut nantinya gak bisa dikelola lagi gara-gara kejadian youtube tadi, jadi saya putuskan untuk membuat email baru. Lalu saya pindah kuasakan kepemilikan blog ini ke email baru saya.
Begitu juga dengan akun-akun lain di luar google yang menggunakan email lama. Semuanya saya ganti dengan email baru saya.

Daan.. saya memutuskan untuk mengHAPUS email lama saya:'(.Setelah saya hapus, saya pikir masalah telah selesai. Tuntas.
Sehari berlalu.
Dua hari berlalu.
Ternyata saya salah. Besoknya, tepatnya hari ini, saya buka lagi blogger milik saya dengan menggunakan email baru dan kepemilikan baru tapi dengan nama yang sama. Lalu dengan percaya diri saya klik tulisan "Lihat Blog".
Dan taraaa..

FOTONYA HILANG SEMUA!!! *huaaaaaaaa!!!! ::"""""(

Jadi semua tutorial yang banyak sekali fotonya itu sudah hilang semua. :"( . Coba aja kalo tau gini akhirnya, gak jadi deh hapus itu email. Dan sekarang emailnya sudah permanen dihapus. Gak bisa balik lagi. Nyesel?Iya dong, banget. Ya namanya penyesalan pasti datengnya terakhiran deh.

Jadi buat kalian yang mau ngeliat foto-foto tutor dan foto-foto lainnya yang sudah pernah di post di blog ini, mohon maaf sekali ya..nanti Insya Allah kalau file fotonya masih ada, bakal coba di edit deh ^^

Dan makasih banyak ya udah mampir di sini^^

Dadah..
Salam!

Baymax, Negi, Bird Mini Bag, Apel Manja

Assalamu'alaikum..

Sudah lama tak bersua.::))
Seperti biasa, alasannya ya.. sibuk. Sok sibuk juga, padahal gak ngapa-ngapain. Sibuk persiapan ujian ini itu. Apalaaagi nanti tanggal 9 Mei mau Ujian Nasional. Doain ya supaya dapat nilai yang memuaskan. Aamiin.

Selama kesibukan yang ada, pasti ada kebosanan yang melanda. Dan diantara kebosanan itu ada karya yang tercipta. Heleh-heleh.Karena waktu itu ada beberapa kawan yang request bikinin gantungan kunci, dan lain-lain, Jadi sekalian ngerjain pesanan deh. Kebanyakan sih baymax, yang lagi trend waktu itu. Dan mungkin saat postingan ini kalian baca, mungkin udah gak trend lagi.":

Cukup. Ayo!

For the first. Ini dia!

Kepemilikan Kurnia^^

Kepemilikan Lulu'aaaaaaaa. Waktu motret ini, lagi suka foto yang dipinggir-pinggir gitu :D

Kurnia yang mesen untuk saudaranya.. Aduhai baiknya..:* itu yang kiri tulisannya MAKIRI ya, bukan NAKIRI ^^. 

 Kepemilikan Putu dan kawannya :)

Kepemilikan Vira (Baca: Lady Fire). Fokus ke yang dipegang Bonekanya ya :v. Kata Vira, itu Negi, yang biasanya dipegang Hatsune Miku. Yang suka jepang-jepangan pasti taulah.

Sekarang Giliran tas-tas mini ^^

Untuk yang pertama, ini punyanya sahabat tercintah, Aging. Katanya buat dikumpul disekolah.

Ini adalah kepemilikan temannya Aging. *gak tau namanya--*

Dipesan oleh Elvani yang mirip Lesti D'Academy untuk kado adik tercintah katanyah. *.*

And the last one issss..........

Apel manja. Kepemilikan Aging lagi ::))). Ini adalah favorit saya hehehe. Makanya ditaruh di akhir.

Hm hm hm bagaimana?

Mungkin itu dulu aja deh ya. Kita akan berjumpa di postingan selanjutnya kalo ada. 

Dadah...

Wassalamu'alaikum

Salam!